31 Dec 24
Retrospektif Akhir Tahun
Sudah 3 bulan saya menganggur. Tapi sebenarnya juga tidak sepenuhnya menganggur. Karena saya masih mengerjakan proyek freelance seperti biasa. Tapi dengan keadaan ekonomi seperti ini, persasaan cemas tetap saja menghantui. Harap-harap cemas apakah kali ini proyek bisa selesai dengan lancar. Meskipun selama ini pun selalu lancar, dan nyatanya saya tidak mengalami kesulitan finansial yang berarti.
Mungkin saja perasaan cemas ini merupakan survival instict purba yang masih tersisa, dan sayang nya di kehidupan modern itu terkadang menjadi masalah saja.
Menjadi pengangguran kali ini tidaklah sepenuhnya buruk. Aku merasa sedang dalam masa retrospektif tahunan. Banyak hal yang ku renungkan dan ku pertimbangkan ulang. Banyak hal yang ku tinggalkan, dan banyak hal baru juga yang mulai ku kerjakan.
Sebelumnya selalu merasa jumawa dan apatis terhadap apa yang terjadi di sekitar. Kini setidaknya mulai sadar bahwa segala aspek kehidupan kita sangat dipengaruhi iklim politik di negara. Aku jadinya punya banyak waktu luang, dan untungnya ku manfaatkan untuk banyak membaca buku. Tapi, ku rasa kali ini berbeda. Karena buku-buku yang ku baca, menyiratkan ilmu-ilmu sosial dan politik. Aku jadi belajar perjuangan kelas sosial.
Kebanyakan buku yang ku baca juga berideologi kiri, sepertinya ini lebih masuk akal bagiku. Lucunya setelah semua itu aku jadi mempertimbangkan untuk terjun ke politik praktis. Tapi sayangnya setelah ku cari tahu, partai politik Indonesia tidak ada yang begitu memiliki ideologi dasar yang kuat. Jadi ku urungkan niatku.
Ini juga mempengaruhi niatku. Yang awalnya ingin tinggal di desa dan melupakan kota, jadi terbesit ingin turut menjadi agen perubahan yang membawa kotaku menjadi tempat yang lebih ramah manusia. Meskipun pada akhirnya aku masih berharap untuk bisa tinggal di desa. Tapi, mungkin nanti setelah urursanku selesai.
Implikasi lainnya juga aku akhirnya mendaftar kuliah lagi, meskipun hanya di UT. Tapi setidaknya ada kemajuan sudut pandangku terhadap pendidikan formal.
singkatnya di tahun ini aku menjadi individu yang lebih sosial, lebih peduli terhadap sekitar, dan mulai sadar dengan dampak keputusan polotik terhadap kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi aku mulai kuliah jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, dengan harapan kelak aku bisa turut andil dalam pembangunan kota tempat ku tinggal lebih mengedepankan keselarasan manusia dan lingkungan.