01 Apr 25
Selamat Datang di Era Kegelapan Baru
Tak pernah terbesit di pikiranku akan pernah hidup di pemerintah otoritarian/militeristik. Ku kira dunia bakal semakin liberal di abad ke 21 dan seterusnya. Bibit nya sudah terasa pasca Covid-19. Runtuhnya Neo Liberalism dan bangkitnya Nationalism/Fascism. Semuanya berubah menjadi defensif. Masuk akal sih sebenarnya, mengingat nationalism dan fascism itu merupakan defense mechanism paling dasar.
Fascism mulai populer di berbagai belahan dunia. Pasar bebas perlahan mulai ditinggalkan. Import tarrif semakin tinggi. Sepertinya globalisasi juga akan mulai berkurang. Entah bagaimana nasib negara yang mendasarkan ekonomi dari export dan tourism. Termasuk Bali, mungkin saja akan terdampak dari trend ini. Entah apa yang bisa kita lakukan sebagai individual. Sepertinya memang sebagian besar masyarakat cenderung mengarah kesana.
Seperti yang Cania Citta katakan di video nya. Sebenarnya era kemakmuran yang kita nikmati selama beberapa dekade ini merupakan anomali dari perjalanan peradaban spesies manusia. Setelah perang dunia kedua. Negara-negara cenderung lebih liberal, secara ekonomi lebih makmur, dan secara sosial lebih terbuka. Munkin tidak lama lagi kita akan menyaksikan kebalikannya.
Ketika negara-negara besar cenderung lebih nationalistic/fascist, semoga ini hanya akan berakhir di perang dagang saja. Perang senjata di era teknologi seperti sekarang hanya akan menghancurkan semua pencapaian peradaban manusia selama kurang lebih 2 juta tahun.
Jikalau perang sejata terjadi, aku berharap tidak akan sampai di pulau-pulau terpecil di Indonesia. Aku sangat siap memulai zaman berburu dan meramu kembali di pulau-pulau terindah di Dunia. Tanpa intervensi militer atau pemerintah otoritarian yang bodoh ini.